Love yourself (self Love): Kalau bukan kita siapa lagi? #part1
Gak bisa dipungkiri pastinya diantara kalian pernah ngerasain yang namanya insecure sama diri sendiri. Emang bener banget kalau perasaan insecure, gak percaya diri, ngebandingin diri sendiri sama orang lain seringkali tiba-tiba datang secara gak sengaja di pikiran kita. So, akibatnya overthingking tiap malem sebelum tidur. Kaya udah jadi temen sehari-hari. Ada kalanya lihat temen yang wajahnya cantik, glow up, terawat dan lain sebagainya jadi kepengen. Terus lihat temen juara lomba ini itu, jadi public figure bisa jadi inspirasi eh lihat diri sendiri masih begini-begini aja. Gimana gak tambah down mentalnya tuh kalau kita masih sering berada di posisi yang meremehkan diri sendiri, banding-bandingin diri sendiri sama orang lain, dan insecure sampai gak percaya diri.
Hola friends, kita gak bisa stuck di posisi yang akhirnya buat kalian gak mampu buat menata masa depan kalian hanya karena orang lain. Kita juga gak bisa diam-diam insecure terus menerus dan overthingking setiap malam. Sedikit demi sedikit mulailah belajar untuk mencintai diri sendiri. Pasti gak asing lagi sama istilah Self Love kan?. Istilah self love yang saat ini sering dibicarakan melalui media sosial seperti instagram. Yeah self love adalah mencintai diri sendiri, menerima keadaan dan bersyukur sama apa yang udah Tuhan berikan untuk diri sendiri. Ingat Aku Berharga, Kamu Berharga dan Kalian itu Berharga dengan versi terbaik dan kemampuan diri pribadi masing-masing. Masih ingin penjelasan lebih lanjut terkait self love baca artikel ini sampai akhir ya :)
Apa itu Self Love ?
Dikutip dari psikology today, self love adalah keadaan atau kondisi mengapresiasikan diri sendiri yang sifatnya dinamis dan tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis dan spiritualitas kita.
Secara simpelnya Self love adalah seni mencintai diri sendiri dengan melibatkan berbagai aspek yang ada seperti menghargai diri sendiri, percaya kepada diri sendiri, dan menerima apa saja yang ada pada diri sendiri baik bersifat positif maupun negatif. Namun, mencintai diri sendiri bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan pribadi semata. Jika kalian ingin mulai hidup lebih baik lagi self-love merupakan langkah awal yang harus kalian mulai. Dengan begitu langkah-langkah selanjutnya yang akan kalian tempuh akan lebih mudah. Baik dalam keadaan kalian marah, kecewa, sedih dan senang karena semua itu termasuk bentuk dari penerimaan diri.
Pentingnya Self Love
Akhir-akhir ini kita banyak melihat kampanye yang membahas self love atau love yourself di gaungkan di media sosial. Pastinya kita jadi bertanya-tanya dong "apa sih pentingnya self love, kok bisa sampe dikampanyekan begitu?". Self love sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah pondasi yang memungkinkan seseorang untuk bersikap tegas, merasa bangga dengan apa yang dimiliki dan dicapai, mengejar mimpi dan menjalin hubungan sehat dengan orang lain.
Bisa dibilang mencintai diri sendiri merupakan bagian dari kesehatan mental. Selain kesehatan fisik kesehatan dalam segi mental atau psikis perlu kita jaga agar tidak menimbulkan dampak negatif. Dengan mencintai diri sendiri tidak hanya memberikan ketenangan dalam hidup. Namun, juga memiliki manfaat yang baik diantaranya yaitu:
- Meningkatkan Harga Diri (Self-Esteem),
Harga diri dalam kesehatan mental memiliki peran yang sangat penting. Hal ini meliputi bagaimana cara seseorang dalam memandang, menerima dan percaya pada dirinya sendiri. Sehingga apabila self-love dapat dikontrol, maka akan meningkatkan self esteem dan semua permasalahan pun akan lebih mudah untuk diselesaikan.
- Mendapatkan Kepuasan Hidup
Dalam kehidupan ketika kita telah benar-benar menerapkan self love, maka kita akan menerima diri sendiri sepenuhnya, termasuk dengan berbagai macam kondisi di dalamnya. Baik suka maupun duka serta bertanggung jawab atas semua tindakan yang kita perbuat. Dengan dibumbui rasa syukur setiap harinya atas apa yang terjadi akan memberikan rasa kepuasan dalam hidup.
- Mengurangi Resiko Terkena Gangguan Mental
Penelitian membuktikan bahwa seseorang yang tidak dapat menerima diri sendiri apa adanya rentan terserang stres. Dan jika terus dibiarkan maka akan terkena gangguan psikologis. Misalnya, gangguan kecemasan, tidak merasa bahagia, bahkan gangguan makan.
- Membiasakan Hidup Sehat
Posting Komentar untuk "Love yourself (self Love): Kalau bukan kita siapa lagi? #part1"