Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Id, Ego dan Super Ego dalam Diri Manusia

Id, Ego dan Super Ego dalam Diri Manusia. Kalian tau gak kalau di dalam diri kita ada kepribadian yang dikenal dengan nama Id, Ego dan Super Ego?. Id ego dan super ego inilah yang mempengaruhi kehidupan kita lho. Sigmund Freud dalam teori psikoanalitik  mengatakan bahwa manusia memiliki  tiga unsur kepribadian yang bekerja sama untuk mengatur perilaku manusia yang kompleks. Tiga kepribadian tersebut dikenal dengan id, ego dan superego. Berikut penjelasan terkait ketiga hal tersebut:

1. Id (Kepribadian yang lahir secara alamiah sejak lahir)

Menurut Freud, Id adalah sumber dari segala energi psikis sehingga menjadi dasar kepribadian seseorang. Id ini sifatnya berada di alam sadar manusia. Id dianalogikan sebagai kebutuhan dasar alamiah seseorang seperti makan dan minum. 

Id bekerja dengan menganut prinsip kesenangan. Akibatnya Id ini terus mencari kepuasan dari semua keinginan dan kebutuhan seseorang. Jika keinginan maupun kebutuhannya tidak dapat di penuhi maka akan mengakibatkan persaan cemas, tegang,sedih dan marah. Tujuannya yaitu mencari kepuasan sebanyak- banyaknya tanpa peduli dengan moralitas yang berlaku dan keadaan di sekitarnya.

Contoh:

  • Di tengah cuaca yang panas. Si A pun merasa haus ingin minum ice boba tetapi antriannya sangat panjang. Ia tidak ingin berlama-lama mengantri sehingga dia mendahului orang didepannya untuk sampai di antrian pertama dan memesan minuman. Tidak perduli dengan tingkah lakunya yang membuat jengkel orang lain.
  • Ketika bayi merasa lapar haus ataupun merasa tidak nyaman. Dan kebutuhannya tidak di penuhi. Ia akan menangis. Hal ini karena Id tidak mendapatkan apa yang mereka mau dan mendapat kepuasan. Akibatnya timpullah rasa sedih dan akhirnya menangis.
Dalam hidup Id ini tidak harus selalu dituruti karena terkadang tidak selalu bersifat realistis atau malah ketidakmungkinan. Jika diri kita selalu mengikuti semua prinsip kesenangan ini, kita bisa jadi melakukan segala cara untuk meraih kesenangan yang diinginkan dari tangan orang lain tanpa memikirkan perasaannya. Hal ini akan berimbas  pada aspek moralitas dan tindakan sosial yang mengganggu. 
Yuk baca ini juga:

2. Ego (Kepribadian yang bertanggung jawab untuk menghadapi realita)

Ego ini adalah komponen kepribadian yang bertanggung jawab untuk menghadapi realitas kehidupan. Ego ini sifatnya realitas dan eksekutif (aksi). Tujuan dari ego yaitu untuk memenuhi tuntutan dari id dengan cara yang realistis dan dapat diterima secara sosial. Ego ini berada di alam sadar manusia. Ego memahami bahwa dalam kehidupan orang lain juga memiliki kebutuhan dan keinginan. Sehingga ego akan berpikir untuk memenuhi Id dalam dirinya dengan cara yang baik dan benar.

Contohnya:

  • Si A merasa haus dan ingin minum ice boba tetapi antriannya panjang. Meskipun kehausan dia tetap mencoba untuk bersabar untuk menunggu sampai gilirannya memesan tiba dan bisa minum ice boba. Jadi dia menunda keinginan dalam dirinya dan tidak memenuhi egonya untuk bisa dengan cepat mendapatkan apa yang diinginkan tanpa peduli dengan keadaan orang lain. Si A memahami Id orang lain juga mempunyai keinginan.

3. Superego (Kepribadian yang menampung aspek moral yang diterima secara sosial)

Nah yang terakhir adalah superego. Superego yaitu aspek moral dari sebuah kepribadian yang didapatkan melalui ajaran orang tua dan nilai yang ada di masyarakat (prinsip moral). Superego ini berada di sebagian alam sadar manusia dan di alam bawah sadar manusia. Sifatnya yaitu idealis.

Contohnya:

  • Si B melihat pohon rambutan Si C yang berbuah lebat. Dan ia menginginkan rambutan tersebut. Ingin meminta tapi Si C tidak tahu kemana. Jadi dia ingin mencuri rambutan si C. Ia memiliki kesempatan tersebut dan tidak ada yang tahu karena keadaan sepi. Tetapi di tengah rencananya dia ingat bahwa mencuri itu tidak baik dan salah. Akhirnya, dia tidak jadi mencuri dan memutuskan untuk menunggu Si C.


Udah paham belum nih terkait dengan id, ego dan superego?. Atau masih bingung?. Simplenya begini, bayangkan saja seseorang itu memiliki setan dan malaikat dalam dirinya. Si Id inilah setannya dan superego menjadi malaikat. Meskipun Id diumpamakan sebagai setan tetapi setiap Id tidak selalu bersifat negatif / jahat ya. Semua ada sisi positif dan negatifnya tergantung keinginan apa yang dimiliki oleh seseorang.

Nah, dalam kehidupan ketiga komponen ini id,ego dan superego harus seimbang dalam menjalankan fungsinya. Agar semua berjalan semestinya. Misalnya, ketika ego seseorang terlalu kuat maka seseorang akan menjadi antisosial atau kriminal karena terlalu menuruti id. Sedangkan bila seseorang memiliki superego yang terlalu kuat dan id terlau dikekang maka ia akan merasa hidupnya hampa dan tidak memiliki semangat. Id ini juga memiliki tempat sebaagi sumber energi kehidupan dan kreativitas daalam diri manusia. Dan yang terakhir jika id dan superegonya kuat tetapi egonya lemah maka seseoang bisa saja mengalami gangguan jiwa.

Semoga ini cukup untuk menambah pengetahuanmu yha, terima kasih...

Request pembahasan bisa comment di kolom komentar 


Alive
Alive Alive, seorang yang ingin mengexplore banyak hal...

Posting Komentar untuk "Mengenal Id, Ego dan Super Ego dalam Diri Manusia "