Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Penting Presidensi G20 bagi Indonesia : Bagaimana Peran Mahasiswa?

logo G20 2022 dan temanya 'Recover Together,  Recover Stronger', sumber : instagram indonesia.g20

Onebizz – Istilah Presidensi G20 sendiri bagi saya sudah tidak asing lagi terdengar atau terlihat baik dalam media sosial, website bahkan saluran televisi. 

Berbagai berita tentang presidensi G20 pun ikut berseliweran sejak berberapa bulan lalu. 

Terlebih ketika beberapa minggu lalu saya mendapatkan informasi terkait blog competition untuk mahasiswa dari kampus hijau UIN Walisongo Semarang dengan tema yang sama dalam Presidensi G20 tahun 2022 yaitu “Recover Together Recover Stronger“. 

Baca juga : Jalin Kerjasama Dengan Djarum Foundations, Perkuat We Green UIN Walisongo

Dimana hal ini menunjukan jika Presidensi G20 ini memiliki arti penting bagi Indonesia dan negara yang lainnya. Seperti yang kita tahu jika pandemi covid-19 memberikan dampak yang luar biasa di berbagai negara termasuk Indonesia dalam semua sektor baik kesehatan, pendidikan, perekonomian bahkan kehidupan sosial masyarakat. 

Adanya hal tersebut menumbuhkan semangat bagi Indonesia untuk kembali bangkit dan pulih akibat pandemi Covid-19, terkhusus pada sektor perekonomiannya. Salah satu upaya nyata yang dilakukan Indonesia yaitu melalui Forum Internasional G20 ini.

Tidak hanya itu, Indonesia sendiri menjadi tuan rumah dalam presidensi G20 tahun 2022 sejak dideklarasikannya keputusan oleh Italia pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.

Baca Juga : Perkuat Branding Universitas melalu media sosial, Humas UIN Walisongo adakan Pelatihan

Sebenarnya G20 sendiri itu apa?

Melansir dari situs bi.go.id, G20 adalah sebuah forum kerja sama yang bersifat multilateral dan terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 ini juga mempresentasikan jika lebih dari 60% populasi dunia yang menguasai 75% perdagangan global dan 80% PDB Dunia. 

Dari hal tersebut kita tahu jika negara yang tergabung dalam G20 adalah negara yang memiliki pengaruh besar dalam perekonomian dunia. Tentunya dalam kiprahnya Indonesia sendiri menjadi anggota tetap forum G20, bukankah hal ini menjadi kebanggaan bagi kita?.

Adapun tujuan dalam G20 sendiri yaitu mewujudkan pertumbuhan global berkelanjutan, seimbang dan inklusif. 

Baca Juga : Kamu Harus Tahu! 6 Manfaat Email dari Kampus (Email Edukasi)

Terdapat beberapa jenis pertemuan dalam forum G20 yaitu:

  • Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau Summit, yaitu rapat yang dilakukan tingkat kepala negara atau pemerintahan yang merupakan puncak pertemuan G20.
  • Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi atau Ministerial & Deputies Meetings, yaitu pertemuan yang dihadiri sesuai dengan fokus utama forum. Pada Finance Track dan Ministerial Meetings yang disebut dengan Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG)  akan dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral. Sementara deputi meetings disebut dengan Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).
  • Kelompok Kerja atau Working Groups, yaitu sebuah pertemuan yang beranggotakan para ahli dari negara G20 yang didalamnya menangani isu-isu spesifik terkait agenda G20 secara luas.

Presidensi G20 

Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G20 (Group of Twenty) ini, sejatinya menjadi bentuk apresiasi dan pengakuan dari negara-negara besar di dunia untuk Indonesia.

 Hal ini menorehkann sejarah baru dimana Indonesia untuk pertama kalinya memegang presidensi G20 sejak terbentuknya pada tahun 1999 lalu.

Selain itu, Presidensi G20 merupakan ajang pembuktian Indonesia dalam menghadapi pandemi sehingga Dunia Internasional pun tetap memiliki persepsi yang baik atas resiliensinya terhadap krisis.

Presidensi G20 tahun 2022 mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”, bermakna tercipnyanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, people centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Di sisi lain, tema tersebut mengandung arti jika kita diharuskan untuk saling bahu membahu, mendukung untuk pulih bersama dari krisis dan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Momentum ini memiliki nilai strategis untuk pemulihan ekonomi dan mencapai Indonesia Maju, jika kita mampu mengkapitalisasikan peluang dan tantangan melalui optimalisasi manfaat bagi kepentingan negara dan memainkan peranan strategis Indonesia dalam mendorong upaya bersama guna pemulihan ekonomi dunia.

Baca Juga : ASEAN Online Sale Day (AOSD) sebagai Upaya Memajukan UMKM Indonesia dalam Menembus Pasar Internasional

Lalu apa saja manfaat Presidensi G20 bagi Indonesia?, Adapun manfaatnya yaitu :

  • Presidensi G20 di tengah masa pandemi ini membuktikan ada persepsi baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap kritis
  • Bentuk pengakuan status Indonesia sebagai salah satu negara perekonomian terbesar di dunia yang juga dapat mempresentasikan negara berkembang lainnya
  • Momentum ini hanya terjadi satu kali setiap generasi (setiap +/- 20 tahun sekali) sehingga harus dimanfaatkan agar memberikan nilai tambah untuk pemulihan perekonomian Indonesia
  • Membuat Indonesia menjadi salah satu fokus perhatian dunia, terutama bagi pelaku ekonomi dan keuangan
  • Menjadi kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam skala Internasional, terutama bagi pemulihan ekonomi global
  • Menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia secara Internasional yang harapannya mampu menggerakkan perekonomian nasional
  • Indonesia dapat mengorkestrasi ageda pembahasan pada G20 untuk mendukung dan berdampak positif dalam aktivitas pemulihan perekonomian Indonesia.

Di samping itu, ada banyak dampak positif lainnya bagi Indonesia menurut Sri Mulyani atas momentum ini yang mampu memberikan kontribusi sekitar Rp 7,6 Triliun  pada PDB Indonesia, meningkatnya konsumsi domestik sampai Rp 1,7 trilliun, meningkatnya wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta sampai 3,6 juta orang dan terciptanya lapangan kerja baru yangmampu menyerap tenaga kerja sekitar 33 ribu jiwa.

Peran Pemuda terutama Mahasiswa Menyikapi G20 

Menilik kembali arti penting presidensi G20 bagi Indonesia adalah sebuah momentum yang harus dimanfaatkan oleh berbagai stakeholeder terkait dan seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, pemuda sebagai generasi bangsa berperan penting untuk melanjutkan tonggak di kepemimpinan selanjutnya.

Masih teringat jelas ungkapan kata bung karno menyatakan “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Sebuah kalimat yang bermakna jika pemuda memegang peranan penting untuk membangun bangsa di masa depan.

Jika dikaitkan dengan presidensi G20 ini sebenarnya apa peran aktif pemuda terutama mahasiswa dalam menyukseskan momentum ini?. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat kembali jika terdapat dua isu fokus dalam forum G20 yaitu berkaitan dengan Finance Track dan Sherpa Track.

Finance Track berfokus dalam isu keuangan, sedangkan Sherpa Track berfokus ini jalur pembahasan yang lebih luas dari sekedar isu keuangan, seperti ekonomi digital, lingkungan, pendidikan, energi berkelanjutan, dll.

Dari isu-isu inilah menjadi seorang mahasiswa kita harus mampu berpikir kritis menanggapi problematika yang ada baik dalam kancah nasional maupun internasional. Kita juga diharapkan dapat berkontribusi menciptakan inovasi baru pada bidang-bidang yang relevan sehingga nantinya memiliki dampak nyata bagi kehidupan masyarakat di masa depan.

Menjadi seorang mahasiswa kita juga harus melihat berbagai permasalahan dari setiap sisi dan memberi solusi untuk memecahkan masalah tersebut. 

Disinilah peran mahasiswa  dibutuhkan untuk mensukseskan presidensi G20 yaitu dengan berpikir kritis, menciptakan inovasi, dan problem solver untuk permasalahan di masa mendatang secara bersama-sama.

Baca Juga : Ciptakan Paltform Pemanfaatan Lahan Non-Produktif, Tim UIN Walisongo Raih Terbaik Kedua Ajang Kompetisi Inovasi Santri

Berkaitan dengan tema “Recover Together, Recover Stronger” yang artinya “Pulih bersama, Pulih Lebih Kuat” dari hal ini pun dapat kita asumsikan jika secara bersama-sama kita harus saling bergotong royong untuk bangkit dan pulih dari krisis bahkan lebih untuk terciptanya kehidupan yang lebih baik. 

Ada satu peribahasa untuk menutup pembahasan dalam artikel ini yaitu “Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing”.

Salam Teman Onebizz.


Sumber Referensi

Kementrian Keuangan RI, Pulih Bersama dalam Perekonomian Dunia Melalui Forum G20, djkn.kemenkeu.go.id

Kementrian Sekretaris Negara RI, Presidensi G20 Pemulihan Ekonomi dan Indonesia Maju, setneg.go.id

Bank Indonesia, Presidensi G20 Indonesia 2022, bi.go.id

Kementrian Luar Negeri RI, Presidensi G20 Indonesia sebagai Ajang Pemuda Indonesia untuk Sebaskan Cerita dan Manfaat Positif Kepada Dunia, kemenlu.go.id

Media Indonesia, Mahasiswa Diajak Berpartisipasi Aktif dala Presidensi G20 Indonesia melalui Youth-20, m.mediaindonesia.com


Alive
Alive Alive, seorang yang ingin mengexplore banyak hal...

Posting Komentar untuk "Arti Penting Presidensi G20 bagi Indonesia : Bagaimana Peran Mahasiswa? "