Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ASEAN Online Sale Day (AOSD) sebagai Upaya Memajukan UMKM Indonesia dalam Menembus Pasar Internasional

Keterlibatan UMKM dalam perekonomian nasional menjadi salah satu indikator penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan UMKM memiliki kontribusi yang besar untuk perekonomian negara. 

Dilihat dari data Kementrian Koperasi dan UMKM yang menyatakan bahwa saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,19 juta dengan jumlah kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97 persen. 

Selain itu, UMKM juga berkontribusi besar untuk menyerap 97 persen dari keseluruhan jumlah tenaga kerja yang ada dan dapat menghimpun hingga 60,4 persen dari keseluruhan total investasi.

Namun dalam perkembangan UMKM sendiri, pastinya tidak terlepas dari berbagai permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi. 

Misalnya pada kondisi pandemi covid-19 ini permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM terbagi menjadi empat bagian yaitu menurunnya demand (permintaan), sulitnya permodalan karena penjualan yang menurun, kesulitan bahan baku dan terhambatnya proses distribusi produk. 

Permasalahan ini tidak hanya menyebabkan penurunan pendapatan bagi pelaku UMKM tetapi juga berakibat pada menurunnya kontribusi terhadap pendapatan nasional atau PDB. 

Dengan demikian, perlu adanya upaya yang harus diterapkan oleh para stakeholder untuk terus memajukan UMKM. Salah satunya adalah upaya yang dilakukan pemerintah dengan program ASEAN Online Sale Day (AOSD).

ASEAN Online Sale Day lahir pada tahun 2020 yang diresmikan oleh Vietnam sebagai Ketua ASEAN dan mulai diselenggarakan pada 8 Agustus 2020 yang bertepatan dengan HUT ASEAN. 

ASEAN Online Sale Day atau Hari Belanja Daring ASEAN merupakan acara belanja yang dilakukan oleh platform niaga elektronik di negara anggota ASEAN secara serentak setiap tahunnya. 

Kegiatan ini bertujuan mendukung upaya negara anggota ASEAN dalam memfasilitasi pasar, perdagangan elektronik serta menanamkan kepercayaan terhadap sektor bisnis di kawasan ASEAN.

Jika dilihat pada kondisi saat ini, ekonomi digital ini menjadi salah satu sektor yang harus dikembangkan dan menjadi sektor penting dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan di kawasan ASEAN.  

Hal tersebut diperkuat oleh data yang dilansir dari E-Conomy 2019 SEA Report yang menyatakan bahwa pertumbuhan nilai e-commerce di ASEAN pada tahun 2025 diproyeksikan akan mencapai sekitar US$ 200 milliar. 

Selain itu, hal ini juga sejalan dengan dampak covid-19 yang menyebabkan tren belanja online mengalami peningkatan yang signifikan selama pandemi akibat perubahan pola bisnis dan konsumsi barang dan jasa dari offline menjadi online.

Pada AOSD tahun 2021 lalu, Indonesia menampilkan produk-produk terbaik yang meliputi produk furnitur dan kerajinan, kosmetik, jasa pendidikan dan pariwisata, rempah-rempah, kopi, teh dan lainnya dari 97 pelaku usaha di Indonesia. 

Dalam sistem AOSD ini para pelaku usaha yang berpartisipasi dapat memilih untuk berpartisipasi pada pasar Indonesia, pada negara ASEAN selain Indonesia atau memilih untuk berpartisipasi pada keduanya. 

Mereka juga mendapatkan fasilitas gratis untuk promosi dan branding  kepada konsumen domestik maupun konsumen di pasar Asia Tenggara. Sehingga dengan adanya kegiatan ASEAN Online Sale Day ini menjadi momentum tepat bagi pelaku usaha di Indonesia untuk mempromosikan dan membangun citra produk lokal di kancah ASEAN. 

Kegiatan AOSD ini juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekspor Indonesia ke ASEAN. Hal ini sesuai dengan data Biro Pusat Statistik  yang menunjukan ekspor Indonesia ke ASEAN mengalami peningkatan sebesar 28,43 persen atau mencapai U$D 19,87 miliar pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. 

Pastinya berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk memajukan UMKM sekaligus untuk meningkatkan jumlah UMKM yang ada di Indonesia. 

Di mana hal itu juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan terbukanya lapangan pekerjaan yang banyak sehingga akan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. 

Oleh karena itu, kita perlu mendukung upaya yang dilakukan pemerintah untuk memajukan UMKM, salah satunya ASEAN Online Sale Day ini. Melalui diadakannya AOSD ini sebagai pelaku UMKM di Indonesia dapat berpartisipasi untuk mendaftarkan usahanya dan bergabung menjadi peserta AOSD. 

Sedangkan sebagai masyarakat awam,  kita dapat membantu dalam penyebarluasan informasi AOSD ini melalui media sosial, mengikuti acara AOSD melalui website terkait ataupun menjadi Brand Ambassador untuk meningkatkan brand produk lokal Indonesia di pasar internasional. 


Alive
Alive Alive, seorang yang ingin mengexplore banyak hal...

Posting Komentar untuk "ASEAN Online Sale Day (AOSD) sebagai Upaya Memajukan UMKM Indonesia dalam Menembus Pasar Internasional"